RATUSAN RIBU PEMINAT BUKU SUKSESKAN BBF 2014

RATUSAN RIBU PEMINAT BUKU SUKSESKAN BBF 2014

CaraBaru.Info â€" Postingan Kali ini Kami Akan Memberikan Informasi Terbaru Khusus Buat Sobat semua yakninya tentang RATUSAN RIBU PEMINAT BUKU SUKSESKAN BBF 2014 Terbaru Hari ini, yah tentunya semoga bisa Bermanfaat ya Buat Sobat Semua. dan Selengkapnya Mari Kita Lihat dibawah ini

Tak terbendung lagi magnet Banjarbaru Book Fair (BBF) yang diselenggarakan tanggal 1 - 9 Februari 2014 membuat ratusan ribu peminat buku dari berbagai kota hadir dan memenuhi stand gelar buku di tenda utama yang menampung berbagai penerbit nasional dan daerah hingga ke luar tenda yang menyajikan multi produk dari kuliner, kerajinan rakyat, hingga display lembaga dan instansi pemerintah. Menurut Kepala Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Banjarbaru,  Hj. Nurliani bahwa data terakhir jumlah pengunjung khusus buku sampai pukul 12.00 wita hari terakhir berjumlah 110.628 orang tidak termasuk pengunjung multi produk dan stand lainnya. Sementara jumlah buku yang terjual termasuk Al Quran sebanyak 650 ribu eksemplar. Data yang cukup mengejutkan dan sangat signifikan adalah jumlah anggota perpustakaan baru yang terjaring pada stand Perpustakaan dan Arsip Daerah ini sebanyak 391 orang.

Banjarbaru Book Fair (BBF)


Tenda Utama Selalu Penuh Sesak Pengunjung

Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemendikbud RI, Bapak Ramon Mohendas, Ph.D yang datang bersama Kepala Perpustakaan Nasional Ibu Sri Sularsih pada Jumat (7/2) sangat bangga dengan jumlah pengunjung BBF yang berlimpah serta partisipasi seluruh lembaga pemerintah dan swasta, khususnya penerbit yang memenuhi semua stand gelar buku yang disediakan. Ini membuktikan bahwa minat baca masyarakat cukup baik dan menjadikan BBF sebagai sarana pendidikan, rekreasi, dan wisata buku yang sangat berharga. Semua stand penerbit yang menggelar lebih dari 1000 sampai 2000 judul buka selalu dipenuhi pengunjung setiap hari - pengunjung merasa puas dengan pelayanan dan kualitas buku yang ditawarkan serta diskon atas setiap pembelian - begitu pula berbagai interaksi yang diberikan penerbit kepada pengunjung seperti talk show penulis atau mendatangkan penulis untuk mencantumkan tanda tangan pada buku. Sebut saja, Iwan Setiawan yang menulis buku 9 Summers 10 Autumns yang disponsori penerbit Gramedia. Sayang, ruang gelar buku ini masih terlalu kecil untuk menampung melimpahnya pengunjung hingga terkadang harus berdesakan dan cuaca pun menjadi hangat karena AC yang disediakan belum mampu memenuhi semua sekat ruang pameran.

Banjarbaru Book Fair (BBF)

Wacana Cerita Anak
Setiap pagi hingga menjelang siang wahana BBF telah berubah menjadi ruang sekolah kedua pada setiap sudut gelar buku di tenda utama - ratusan pelajar dari berbagai jenjang mulai TK/PAUD, SD, SMP hingga SMA sangat antusius memilih dan menikmati setiap bacaan. Malah ada yang membeli dengan cukup banyak referensi buku pelajaran. "Untuk menghadapi Ujian Nasional" ucap Rihanah seorang pelajar SMA Kota Banjarbaru yang siang ini membeli 4 buku latihan soal-soal ujian. Di halaman depan terpasang tenda besar untuk anak PAUD/TK dan SD mendengarkan dongeng dari Komunitas Nusantara Bertutur tentang berbagai bacaan tentang tradisi dan adat budaya di Indonesia. Panggung besar pun seperti tidak cukup menampung anak-anak PAUD/TK serta SD yang menari dan bernyanyi turut memeriahkan keberadaan BBF ini setiap pagi dan sore hari. Malah, sekolah dan panti asuhan yang jauh jaraknya dari ibu kota Banjarbaru mendapat kesempatan gratis datang dengan jemputan transportasi serta hadiah buku dari penerbit dan relawan yang bekerja sama dengan Banjarbaru Community Festival secara swadana. Walaupun nampak harga buku bacaan bagi anak dan remaja masih cukup mahal - mereka cukup terpuaskan dengan melihat dan membaca di stand penerbit yang tersedia. Selain itu, mereka juga dapat membaca bebas pada 2 buah mobil buku Pustarda yang setiap hari membuka layanan di luar tenda utama.

Banjarbaru Book Fair (BBF)


Minat Baca dan Multi Produk

Tak kalah menarik perhatian pengunjung BBF adalah stand dari sekolah dan lembaga pendidikan yang menyajikan berbagai aktivitas dan hasil karya peserta didik - sehingga secara langsung partisipasi ini menjadi kekuatan pendorong dalam menggerakkan minat baca siswa. Malah, ada sebuah tenda biru yang khusus menggelar jumpa penulis dan diskusi buku 'Writers Corner' dengan menampilkan penulis novel, cerpenis, puisi hingga editor dan CEO penerbit. Interaksi dari jumpa penulis ini sangat menggugah setiap pengunjung, apalagi ada penulis remaja berbakat yang sudah menerbitkan buku seperti Rai Nayatri seorang novelis siswa SMPN 1 Banjarbaru, Nauka N. Prasadini penulis cerpen siswa SMPN 1 Banjarmasin serta Meutia Swarna Maharani yang juga cerpenis siswa SMPN 2 Banjarbaru. Minat baca juga dapat dilihat dari apresiasi pengunjung BBF yang berlimpah ketika digelar Demo Masak bersama Sisca Soewitomo dengan resep yang tertulis dalam berbagai buku populernya oleh penerbit Gramedia. Sementara peragaan busana muslim bagi anak dan remaja serta demo hijab oleh Vivi Aditya Mufti Arifin seorang desainer muda yang kreatif menunjukkan bahwa bacaan telah menjadi informasi yang dibutuhkan bagi kehidupan mereka sehari-hari. Untuk penyelenggaraan berikutnya perlu diberikan display petunjuk berbagai space dalam wahana BBF ini seperti mushola, toilet, dan ruang publik lain baik berupa gambar anak panah atau poster kegiatan harian yang sedang dan akan dilaksanakan untuk memudahkan dan kenyamanan pengunjung.

Banjarbaru Book Fair (BBF)

Hari Terakhir Semakin Melimpah Pengunjung
Seperti tak rela gelar BBF ini dituntaskan - kembali ratusan pengunjung pada hari terakhir memenuhi wahana yang menjadi daya tarik mereka, yaitu buku. Memang ribuan judul buku tak selesai rupanya untuk dinikmati pada waktu sembilan hari penyelenggaraan BBF ini. "Kemaren sudah lihat-lihat buku, sekarang baru mau beli, Pak" ucap Santi seorang ibu muda yang memborong beberapa buku life style dan psikologi. Lain lagi, Rahmadiansyah seorang mahasiswa yang sampai hari terakhir belum memperoleh buku teknik yang dicarinya, "Semua penerbit sudah saya kunjungi, tapi belum ketemu teknik elektro ini, Pak" katanya seraya menunjukkan judul buku dari secarik kertas. Sore itu acara penutupan BBF digelar usai hujan gerimis. Sebagai tanda terima kasih dan penghargaan diserahkan sebuah lukisan wajah Hj. Nurliani selaku Ketua Panitia sekaligus Kapustarda oleh seniman lukis Sulistyono Hilda pada kanvas yang cukup besar disaksikan Wawali Banjarbaru H. Ogi Fajar Nuzuli sebagai simbolis penutupan Banjarbaru Book Fair 2014. Peminat buku akan berharap berjumpa kembali pada penyelenggaraan BBF tahun berikutnya dengan berbagai harapan agar wisata belanja buku semakin mendekatkan kecintaan terhadap nilai-nilai bacaan yang bermanfaat juga dukungan pemerintah daerah untuk menjadikan BBF sebagai even budaya paling penting di Kota Banjarbaru serta menumbuhkan sikap mencintai buku melalui pramembaca dan eksplorasi dunia bacaan bagi pengalaman belajar peserta didik di sekolah. Salam!
 

Sumber : http://feedproxy.google.com/~r/handilbakti/~3/lfqEBp6AD9o/ratusan-ribu-peminat-buku-sukseskan-bbf.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "RATUSAN RIBU PEMINAT BUKU SUKSESKAN BBF 2014"

Posting Komentar