[New] Wow! Catarina Migliorini, Mahasiswi Cantik Lelang Keperawanan Untuk Ketiga Kalinya
Wow! Catarina Migliorini, Mahasiswi Cantik Lelang Keperawanan Untuk Ketiga Kalinya - Catarina Migliorini, Mahasiswi Cantiik dan seksi asal Brasil ini memang tak kapok melelang keperawanannya. Dia kembali melelang keperawanannya untuk ketiga kalinya. Bahkan dia juga mempertimbangkan untuk kawin kontrak. Meski tahun lalu sudah ada pemenangnya, tetapi, kata dia, tidak ada hubungan seksual yang terjadi antara dia dengan si pemenang lelang itu.
Pada Oktober 2012, keperawanan Catarina Migliorini ditawar jutawan Jepang senilai 780.000 dollar AS (atau Rp 9,1 miliar) lewat sebuah lelang online yang kontroversial. Kesepakatan itu ternyata tidak pernah terwujud. Kini gadis itu mencoba untuk melakukannya lagi melalui situs webnya sendiri, VirginsWanted2.com.
"Saya memutuskan untuk membuat situs sendiri untuk kembali melelang keperawanan saya dan kali ini sangat sungguh-sungguh, jadi bagi pria atau wanita yang tertarik bisa memasang tawaran mereka," imbuh wanita berambut panjang itu.
Lelang terakhir itu seharusnya berakhir 12 Desember lalu tapi dia telah memperpanjang hari terakhir untuk tawaran pada 12 Februari 2014.
"Saya memutuskan untuk melanjutkan karena saya menerima proposal dari seorang jutawan Arab dan aku berpikir tentang hal itu, proposal ini melibatkan pernikahan mungkin," katanya seperti dilansir dari The Huffington Post.
Terakhir, dirinya mengaku telah menerima tawaran sebesar US $ 440 ribu. Namun, dirinya berpikir untuk memperpanjang proses lelang dengan berharap uang yang lebih banyak dan kemungkinan tawaran menikah.
Catarina mengaku sering berhubungan dengan jutawan Arab yang tidak disebutkan namanya itu melalui Skype. Perempuan 23 tahun itu juga mengatakan jika jutawan Arab itu mengaku sebagai 'Muslim progresif'.
"Dia menunjukkan jika dia sangat romantis. Dia bisa bicara 11 bahasa. Usianya sekitar 35-40 tahun. Dia tampan dan sangat pintar. Dia tinggal di sebuah rumah yang indah yang ditunjukkan melalui webcam," paparnya.
Terakhir, dirinya mengaku telah menerima tawaran sebesar US $ 440 ribu. Namun, dirinya berpikir untuk memperpanjang proses lelang dengan berharap uang yang lebih banyak dan kemungkinan tawaran menikah.
Catarina mengaku sering berhubungan dengan jutawan Arab yang tidak disebutkan namanya itu melalui Skype. Perempuan 23 tahun itu juga mengatakan jika jutawan Arab itu mengaku sebagai 'Muslim progresif'.
"Dia menunjukkan jika dia sangat romantis. Dia bisa bicara 11 bahasa. Usianya sekitar 35-40 tahun. Dia tampan dan sangat pintar. Dia tinggal di sebuah rumah yang indah yang ditunjukkan melalui webcam," paparnya.
"Saya masih perawan dalam segalanya dan semua bukti menunjukkan demikian, saya tidak pernah berhubungan seks dan tidak ada seorangpun di dunia ini yang bisa mengklaim sebaliknya," ucap Catarina dalam pernyataannya wartainfo.com.
"Saya satu-satunya pemilik tubuh saya sendiri. Saya sudah cukup umur secara hukum dan punya hak. Saya terima semua kritik apakah itu positif atau negatif, karena berbicara merupakan hak semua orang dan itu gratis."
Dia juga mengatakan telah ditawar sebanyak US$ 1,5 juta untuk dia menghapus situsnya, lalu menikah dan pindah ke negara sang jutawan tinggal. Namun, dia menolak menyebutkan dimana jutawan Arab itu tinggal.
"Saya suka berbicara dengan dia karena penyayang, romantis dan cerdas, Saya tidak ingin menikah karena pernikahan melibatkan lebih banyak daripada uang. Ini melibatkan perasaan. Pernikahan itu mencintai orang lain tanpa syarat, menghormatinya dan membuatnya hidup bahagia dalam harmoni dengan dirinya sendiri," tuturnya.
Migliorini juga tidak mempersoalkan perempuan lain yang mengikuti langkahnya, seperti "Shatuniha", gadis 18 tahun asal Siberia yang baru saja menjual keperawanannya seharga 27.000 dollar. "Tentu saja saya tidak peduli," katanya. "Matahari terbit untuk kita semua."
Sumber : http://arsyad-azmin.blogspot.com/2013/12/wow-catarina-migliorini-mahasiswi.html
0 Response to "Wow! Catarina Migliorini, Mahasiswi Cantik Lelang Keperawanan Untuk Ketiga Kalinya"
Posting Komentar