Pacar Egois? Ini cara menghadapinya

Palingseru.net – Jika Kita Memiliki seorang pacar yang egois tentunya cukup membuat kamu merasa kesal. Perkataan apapun yang keluar dari mulut kamu, si dia tak mau mendengarkannya. Dia jugamenganggap bahwa dirinya selalu benar. Terkadang, sifat egoisnya itu juga cukup memancing amarah kamu. Menghadapi sifat egoisnya itu terkadang membuat kamu ingin pisah saja darinya. Tapi, perasaan sayang untuknya masih ada sehingga harus tetap menjalani hubungan asmara ini dengan penuh kesabaran. Kesabaran yang kamu miliki itu tak cukup membuatnya berubah. Untuk bisa mengatasi sifat egoisnya itu, ada beberpa cara yang bisa kamu lakukan. Apa saja?

Inilah 5 cara menghadapi pacar yang egois:

1. Mengalah Mengalah bukan berarti kalah. Sesekali, kamu harus bisa mengalah padanya agar tidak memicu pertengkaran yang besar. Jangan sampai kamu ikut terbawa suasana panas dan menjadi naik darah saat si dia menunjukkan sifat egoisnya. Sikap mengalah kamu akan membantu menyelesaikan masalah lebih cepat. Setelah situasi membaik, bicarakanlah baik-baik mengenai kesalahannya. Situasi tenang akan membuat si dia lebih mudah mengerti dan tidak emosi.

2. Turuti keinginannya Terkadang sifat egoisnya itu meledak karena kamu tak menuruti apa keinginannya. Untuk itu, coba turuti dulu apa maunya. Selama keinginannya tidak merugikan kamu dan baik untuk kebaikan hubungan, tak ada salahnya untuk menuruti apa maunya. Namun, menuruti kemauannya bukan berarti kamu harus memanjakannya. Ini adalah dua hal yang berbeda. Jika kamu memanjakannya malah membuat si dia tak bisa mengubah sifat egoisnya itu.

3. Memberinya kritik dan saran Sifat egois yang ditunjukkannya itu terkadang tanpa dia sadari. Untuk itu, cobalah kamu memberikan kritik dan saran kepadanya. Katakan padanya bahwa sifat egoisnya itu bisa merugikan orang lain atau kamu. Beri tahu kepadanya juga bahwa sifat egois yang dimilikinya itu lama-kelamaan membuat kamu muak.

4. Berpikir positif dan percaya kepadanya Kamu juga harus selalu berpikir positif dan mempercayainya. Percayalah kepadanya bahwa kamulah orang yang benar-benar disayangi. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah untuk memahami dan mengerti si dia.

5. Berkomunikasilah di saat tenang Di saat sifat egoisnya itu tidak muncul dan si dia sedang merasa senag, kamu perlu berbicara baik-baik padanya. Namun, jangan langsung menyalahkan si dia, Kamu bisa mengatakan akibat dan kerugian dari sifat egoisnya itu. Perlu kamu ketahui juga bahwa komunikasi kecil dan ringan terkadang bisa membuat si dia sadar dan melakukan intropeksi.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: